Rabu, 16 Oktober 2013

Wrestling Is Fake - Smekdon Itu Palsu?


Sudah sering kan, mblos? Misalnya nih, waktu baru nonton WWE, ada temen ente yang dengan sok pinternya nyeletuk 'Smekdon itu palsu kan? Ngapain masih ditonton coba', atau ada lagi nih, mungkin kali ini adiknya tanya 'Masbeloh, kata temen-temen WWE itu palsu. Bener nggak sih?' dsb dsb.
To be honest, tulisan smekdon yang bener itu smackdown sih...
Alrite lads, mungkin banyak yang kesel bin bete ditanyain pertanyaan yang sama terus. 2 kata, wrestling dan palsu, juga banyak yang capek ngejelasin ke mereka bahwa Pro Wrestling is not fake, but purely scripted. Apa itu scripted? Ane sendiri belum berani bilang scripted itu apa for sure... Tapi gampangnya gini, scripted itu semua gerakan-gerakan wrestlers di atas ring sudah diatur. Bahkan pemenang pun sudah ditentukan. HAH?! (silahkan kaget buat yang baru tau) 'Terus bedanya scripted sama fake apa? KAN SAMA AJA PALSU KAN?' Lol please, get a brain. Pertanyaan semacam itu cuma diajukan oleh orang" bodoh. (RED WARNING: Totally offense). Mungkin untuk yang masih belum jelas apa itu scripted/yang mau tau lebih tentang script-mengscript, silahkan googling.

Bagi penonton yang baru nonton sekali-dua kali, mungkin mengira WWE itu palsu. Bagi pure wrestling fans ato bagi yang udah pernah nonton film 'Beyond the Mat' pasti udah tau bahwa Wrestling itu sama sekali jauh dari kata palsu (boongan). Coba tonton deh, di film itu dipertontonkan gimana Mick Foley (Yes, Foley the god and the hardcore legend) harus dijahit kepalanya pas di ruang ganti dan disaksikan sama anak-istrinya sendiri sehabis match Foley vs Triple H di Cage Match.
Lads, setiap wrestler yang ditampilkan di atas ring dan saling beradu darah itu nggak hanya bermodal balsem dan pengalaman kelahi ala preman (bahasa kerennya brawl). Para wrestler juga didukung konsep, komunikasi, dan eksekusi yang matang. Tiap wrestler seakan punya karakter, sambutan khas, kostum khas, nama-nama finisher moves, bahkan gaya bicara tersendiri. WWE selalu bertabur superstars dan jagoan gulat yang secara tekhnik berkelahi selalu bersaing namun cuma satu-dua aja yang selama sekian waktu bisa bertahan di urutan pertama pay-per-view. Misalnya Kurt Angle (betul, doi jagoan pertama ane), doi punya karakter pegulat mantan juara Olympiade yang sombong dan gemar make kaos bertuliskan Freedom of Choice; Tap Out or Angle Slam, merujuk pada jurus bantingannya, Angle Slam yang jadi pamungkasnya. Ada juga Dwayne Johnson, I mean... Yes, THE ROCK (ini juga wrestler fav ane), pegulat yang dijuluki People's Champ dengan finisher moves Rock Bottom dan The People's Elbow.













Meskipun jelas semua scripted, tentu mereka semua tetap ada latihan sebelum match. Pas match-nya, apalagi pas event" besarnya (HIAC, Survivor, dsb) kemungkinan sampe berdarah" emang gede (sebelum masuk PG era tentunya).
Moves" mereka emang bahaya, sakitnya asli. Makanya, don't try any of their moves at home! For your safety. Mereka semua profesional, hampir moves" pemain WWE itu butuh kerjasama. Misal Choke Slam, yang dibanting sama yang ngebanting itu harus bisa bekerja sama. Choke Slam itu sebenernya move yang susah dilakukan terutama untuk wrestler" berbadan kecil. Liat aja, yang sering pake Choke Slam paling Undertaker, Kane, Big Show. Mereka semua berbadan besar kan? Yang dibanting juga harus lompat pas mau di angkat, dan pas dibanting juga harus memposisikan biar punggungnya dulu yang jatuh. (Soalnya nggak lucu kalo pantat dulu yang jatuh)
Bayangin lagi kalo yang ngebanting timingnya salah, kan bisa kecekik tuh yang dibanting. Kalau nggak ada kerja sama antara yang dibanting dan membanting, Choke Slam tersebut nggak bisa ter-eksekusi dengan baik. 

Coba liat pic diatas, it's impossible dude... Nggak mungkin deh kalo ngandalin kekuatan lengan doang bisa ngangkat 2 orang pake satu tangan. Harus ada kerjasama dari yang dibanting juga, yaitu lompat sesaat sebelum mau diangkat.
Emang sih secara alur cerita, semua itu semacam udah di skenario lah, tergantung pegulatnya yang membawakannya gimana. Tapi kalo urusan moves mereka, banting"an, itu semua beneran mblos... Juga butuh kerja sama dari penyerang maupun yang diserang.
Semua gulat yang dilakukan mereka adalah fakta. I mean, come on... They're all pro dan mereka harus dan pasti melakukannya dengan benar untuk meminimalisir cedera dan suksesnya gerakan tersebut.

Intinya lads, WRESTLING AND ALL OF THEIR MOVES ARE LITERALLY PURE. Apa yang akan terjadi di atas ring, move apa yang bakal keluar sesudah ini, siapa yang akan menang, dan lain-lain, itu semuanya sudah diatur ibarat skenario dalam film. BUT, semua gerakan mereka dan banting"an mereka itu nyata, nggak jarang pegulat sampe vakum wrestling karena cedera parah akibat kesalahan dalam meng-apply moves tersebut. 
If you're smart, after read this article you will stop thinking nor saying that wrestling is fake. Dan bagi anda semua yang sudah tahu kebenarannya, go tell it to all of your friends, family, anyone! Tapi saya sarankan sih nggak usah. Wrestling scripted is an old news, and you're not special for telling it to everyone. 'Wait... Jadi kalo semua storyline itu udah diatur/diskenariokan, untuk apa dong ada WWE champion, Tag-team champion, dan sebagainya? KAN UDAH DIATUR?' Ini akan dibahas dilain waktu. 'Terus kalo ada yang berdarah" dan cedera parah, juga match I Quit yang keliatannya beneran, itu gimana ceritanya?' Ini juga lain waktu aja.

Sebagai penutup artikel berantakan ini, ane beri saran super mblos. Untuk temen eloh yang masih percaya wrestling itu 100% palsu padahal udah tau kenyataannya, ajakkin aja gulat beneran di ring wrestling yang asli. Biar tau gimana rasanya dibanting ala pegulat pro. HAHAHAHAHA. *ketawa setan.
Alrite lads, have a nice day! Foley is God anyway.

1 komentar:

  1. Ya sih wwe emg fake tp kok lu yang ngatur ya terserah kita kita mau nonton apa mereka begitu cuma pengen cari duit ya lu hargai mereka anggap mereka pemulung lu olok olok tp pemulung itu gak sewot

    BalasHapus